ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN BANK KONVENSIONAL (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PT. BANK TABUNGAN NEGARA TBK. PERIODE 2010- 2015)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan bank syariah (PT. Bank Syariah mandiri.), dan Bank konvensional (PT. Bank Tabungan Negara Tbk.) jika dilihar dari Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, dan Rasio Solvabilitas serta untuk mengetahui perbedaan tingkat kinerja keuangan Bank syariah (PT. Bank Syariah mandiri.), dengan bank konvensional ( PT. Bank Tabungan Negara, Tbk.). Hasil Penelitian ini yaitu : Bank Syariah (PT. Bank Syariah mandiri.) maupun bank konvensional (PT. Bank Tabungan Negara) sama-sama mengalami kinerja keuangan yang cenderung berfluktuatif jika dilihat dari kelompok Rasio Likuiditas, Rentabilitas dan Solvabilitas, namun kinerja keuangannya masih tergolong cukup sehat karena secara umum dari seluruh rasio tersebut tidak melewati batas yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank Syariah mandiri dapat dikatakan memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan Bank Tabungan Negara jika dilihat dari Rasio Likuiditas, sedangkan Bank Tabungan Negara dikatakan memiliki kinerja keuangan yang lebih baik jika dilihat dari rasio rentabilitas dan jika dilihat dari Rasio Solvabilitas Bank Syariah Mandiri dapat dikatakan memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan bank tabungan negara,sehingga dapat dinyatakan secara umum kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri lebih baik dibandingkan dengan kinerja leuangan Bank Tabungan negara