ANOMALI RETURN PADA PASAR MODAL INDONESIA (Studi Pada Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia)

Abstract

Fenomena yang terjadi dipasar modal salah satunya adalah penyimpangan terhadap bentuk pasar modal yang efisien dimana return rata –rata pada bulan januari memiliki kecenderungan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan – bulan lainnya, atau biasanya disebut dengan fenomena januari effect. Penelitian ini berfokus untuk mengindetifikasi fenomena januari effect pada saham-saham bank yang dimiliki oleh negara atau biasanya disebut dengan saham bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Februari 2010 hingga Januari 2019. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang bersumber dari data sekunder yaitu besarnya perubahan harga saham setiap bulan pada saat penutupan di bursa dan metode analisis data menggunakan uji T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return saham pada bulan januari dengan bulan lainnya. Sehingga peneliti menyimpulkan tidak terjadi fenomena januari effect pada Bank BUMN dari tahun 2010 sampai dengan 2019 pada 4 bank BUMN yaitu PT. Bank Negara Indonesia Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank Tabungan Negara Tbk dan PT. Bank Mandiri Tbk.