DAMPAK IMPLEMENTASI PERHUTANAN SOSIAL TERHADAP SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN KELOMPOK TANI HUTAN MAHAU LESTARI DESA SUNGAI PENOBAN PROVINSI JAMBI
Main Article Content
Abstract
Social forestry is a technique of sustainable forest control finished with the aid of nearby or indigenous corporations in areas particular as nation or regular forests, which aims to improve community welfare, but still maintain forest sustainability and environmental balance, as well as socio-cultural dynamics. This research aims to understand the management system and social, financial and environmental benefits of social forestry for Mahau Lestari wooded area Farmer agency (KTH) members in Sungai Penoban Village, Batang Asam District, West Tanjung Jabung Regency, Jambi Province. This study used a purposive sample approach to identify 16 respondents. The study takes an exploratory and descriptive-analytical approach, with records accrued through interviews and focus group discussion. Social Forestry has a positive impact on society in various aspects. The social impact on this forest farmer group is in the form of increasing knowledge of social forestry activities to manage forests. Changes in community behaviour by clearing land without burning and being responsible in protecting forest areas. The perceived economic impact is a contribution to farmer household income of 7.62%. The environmental impact is seen through planting activities with an agroforestry system, and illegal logging is reduced because the community implements a routine patrol system.
Downloads
Article Details
References
Dahmayanti, P., Febriani., W. M., & Lekat, A. (2018). Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah Dan Pemberian Macam Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jahe Gajah. Jurnal Of Applied Agriculture Science And Tecnologgy, 1 (1): 202-26 (2018). https://media.neliti.com/media/publications/277318-pengaruh-sistem.
Damarjati, D. (2018). Menteri LHK Beberkan Hasil Atasi Ketimpangan Penguasaan Hutan, detiknews Rabu, 14 April 2018. https://news.detik.com/berita/d-3952129/menteri-lhk-beberkan-hasil-atasi-ketimpangan-penguasaan-hutan.
Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong-Royong Masayarakat dalam perubahan Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiolgi Volume 2 No.1, Mei 2023
Hastuti., Mappamiring, M., & Abdi, A. (2021). Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung di Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Mata Allo Kabupaten Enrekang. Jurnal.unismuh.ac.id, Volume 2, Nomor 1, Februari.2021. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kimap/index
Hidayat, T., Yulida, R., & Rosnita. (2017). Karakteristik petani padi peserta program upaya khusus padi jagung kedelai upsus pajale di Desa Ranah Baru Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. J. Online Mhs. Fak. Pertan. 4(1):1–12. https://media.neliti.com/media/publications/200692-karakteristik-petani-padi-peserta-progra.pdf
Instruksi Presiden No. 4/2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Kadir, A., Awang, S.A., Purwanto, H.R., & Poedjiharajoe, E. (2012). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 19 (1): 1-11.
[KLHK] Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Nomor: SK.5963/MENLHKPSKL/PKPS/PSL.0/9/2018)
[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2022. Capaian Perhutaann Sosial Sampai Dengan 1 Oktober 2022.
Kuncoro,2013.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive dan Snowball Sampling, Jurnal Historiis, Jurnal kajian, Peneelitain & pengembangan Pendidiak Sejarah, Program Studi pendidiakn Sejarah FKIP UM Mataram, 2021https://journal.ummat.ac.id/index.php/historis/article/view/4075
Mada, M. (2023). Menggali Akar kemiskinan Masyarakat Kawasan hutan. Koran Tempo, 17 November 2023. http://koran.tempo.co/read/lingkungan /485605/mengapa-masyarakat-kawasan-hutan-miskin.
Mayang, S. (2022). Pengertian Penelitian Deskriptif, Karakter, Ciri-Ciri dan Contohnya. Info Sevma – 21 Apr 2022. https://sevima.com/pengertian-penelitian-deskriptif-karakter-ciri-ciri-dan-contohnya/
Megasari, A. L (2019). Ketergaantungan Petani terhadap tengkulak sebagai patron dalam kegiatan proses produksi Pertanian (Kasus di Desa Baye kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri). Skripsi. Universitas Aerlangga Surabaya
Oktaviyani, ES., Indriyanto., & Surnayanti. (2017). Identifikasi jenis tanaman hutan rakyat dan pemeliharaannya di hutan rakyat Desa Kelungu Kecamatan Kotaagung Kabupaten Tanggamus. J. Sylva Lestari. 5(2):63–77.doi:10.23960/jsl2563-77.
Putri, A.D., & Setiawani, N. R. (2013). Pengaruh Umur, Pendidikan, Pekerjaan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Miskin Di Desa Bebandem. E-Jurnal EP Unud, 1[4] ; 173 -180. https://media.neliti.com/media/publications/44604-ID-pengaruh-umur-pendidikan-pekerjaan-terhadap-pendapatan-rumah-tangga-miskin-di-de.pdf.
Purwanto A., & Taftazani BM. 2018. Pengaruh jumlah tanggungan terhadap tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga pekerja K3L Universitas Padjadjaran. Focus J.Pekerj. Sos. 1(2):33–43.doi:10.24198/focus.v1i2.18255.
Santoso, H., & Purwanto, E. (2021). Masyarakat Hutan dan Negara, Tropenbos Indonesia Bekerjasama dengan Interlude, Yogyakarta.
Sudrajat A., Hardjanto., & Sundawati L. (2016). Partisipasi dalam pengelolaan hutan rakyat lestari: kasus di Desa Cikeusal dan Desa Kananga KabupatenKuningan. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 07 N0. 1, Aparil 2016, Hal 8-17 ISSN:2086-2087
Suryani, I., Bakiyah, H., & Isnaeni, M. (2018). Strategi Public Relations PT Honda Megatama Kapuk dalam Customer Relations. Ejurnal, Vol 9 No.9, 2018. https//ejournal.bsi.ad.id
Winata, D. K. (2019). KLHK Identifikasi Ribuan Desa di Kawasan Hutan, Media Indonesia. Minggu 10 Maret 2019. https://mediaindonesia.com/humaniora/221945/klhk-identifikasi-ribuan-desa-di-kawasan-hutan.