HUBUNGAN INVESTASI,PENDIDIKAN DAN UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI PROVINSI JAMBI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan investasi, pendidikan dan upah terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri diprovinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Korelasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data investasi, pendidikan,upah dan penyerapan tenaga kerja industri pengolahan provinsi selama periode 2008 hingga 2022, dapat disimpulkan bahwa data investasi , pendidikan dan upah memiliki hubungan terhadap penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data investasi, pendidikan , upah dan penyerapan tenaga kerja. selama periode 2008 hingga 2022 terdapat Hubungan yang positif. Dari hasil analisis korelasi data penyerapan tenaga kerja sektor industry diprovinsi Jambi, ditemukan bahwa nilai koefisien korelasi investasi, pendidikan dan upah memiliki hubungan yang positif.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[1] Abbas Muhammad Ghazali. 2011. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kesempatan kerja sektor industry Manufaktur Di Indonesia Periode 1995-2007. Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin.
[2]
[3] Agustin, E. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan UMK Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja DI Kabupaten Mojokerto Tahun 2014- 2018. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(7), 1341-1346.
[4] Anuari, D. (2018). Pengaruh Upah Minimum dan Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Lampung Tahun 2010-2016. Perspektif Ekonomi Islam (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
[5] Budiawan, A. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja terhadap industri kecil pengolahan ikan di Kabupaten Demak. Economics Development Analysis Journal, 2(1).
[6] Badan Pusat Statistik, 2022. Upah sektor industry 2008-2017 . BPS Indonesia. Indonesia.
[7] Badan Pusat Statistik, 2022. Upah sektor industry 2018-2022 . BPS Provinsi Jambi. Jambi.
[8] Badan Pusat Statistik, 2022. Provinsi Jambi Dalam Angka 2022. BPS Provinsi Jambi. Jambi.
[9] Badan Pusat Statistik, 2022. Rata- rata lama sekolah (RLS) 2022. BPS Provinsi Jambi. Jambi.
[10] Badan Pusat Statistik, 2022. Kurs mata uang rupiah. BPS Provinsi Jambi.
[11] Badan Pusat Statistik, 2022. Tenaga kerja sektor industri . BPS Provinsi Jambi. Jambi.
[12] Buchari, I. (2016). Pengaruh upah minimum dan tingkat pendidikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri manufaktur di Pulau Sumatera Tahun 2012-2015. Eksis: Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 11(1).
[13] Cahyadi, Luh Diah Citra resmi. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kreatif Kota Denpasar. Jurnal Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA). Vol. 1. 2013
[14] Deliarnov. 2003. Sejarah Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Raja Grafindo.Jakarta.
[15] Fleetwood, S. (2016). Reflections upon neoclassical labour economics. In
[16] J. Morgan (Ed.), What is Neoclassical Economics? Debating the Origins, Meaning and Significance (273-311). London: Routledge
[17] Fudjaja, L. 2002. Dinamika Kesempatan Kerja Sektor Pertanian dan Industri Di Sulawesi Selatan . Tesis Pascasarjana Institu Pertanian Bogor. Bogor.
[18] Idris, H. A. (2016). Pengantar ekonomi sumber daya manusia. Di publish.
[19] Irawan, Suparmoko, et al. "1. PENGANTAR: a. Batasan Ilmu Ekonomi b. Perluasan Ilmu Ekonomi c. Tingkat Kemakmuran Negara d. Metode Ilmu Ekonomi."
[20] Karib, Abdul. 2012. Analisis Pengaruh Produksi, Investasi,dan Unit Usaha Terhadap penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Sumatera Barat. Jurnal Ilmiah. Fakultas Ekonomi Universitas Andalas.
[21] Karib, A. (2012). Analisis Pengaruh Produksi, Investasi Dan Unit Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Sumatera Barat. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 3(3), 53-73.
[22] Kountur, R 2003. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.PPM. Jakarta.
[23] Neumark, D., & Wascher, W. (2015). Dampak upah minimum terhadap lapangan kerja. Surat Ekonomi FRBSF, 37, 2015.
[24] Nurmayanti, H., Juliprijanto, W., & Septiani, Y. (2020). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Di Pulau Jawa Tahun 2011- 2018. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 2(2), 563-572.
[25] Mankiw, N. G. (2006). Principles of Economics Pengantar Ekonom Makro. Jakarta: Salemba Empat.
[26] Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
[27] Payaman J, Simanjuntak. 2001. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia Edisi 2001. Jakarta : FEUI.
[28] Rahman,Yuditya Arief. 2014 Analisis Pengaruh Upah, Modal, dan Nilai Produksi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja UMKM Industri Mebel(Studi Kasus Sentra Industri Mebel Jl. Piranha Kelurahan Tanjung Sekar Kota Malang).Jurnal.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
[29] Prasetyo, R. B. (2022). Analisis Pengaruh PDRB, Inflasi, Upah Minimum, dan Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Pulau Jawa Tahun 2004-2020. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 10(1).
[30] Rejekiningsih, Tri Wahyu. 2004. Mengukur Besarnya Peranan Industri KecilDalam Perekonomian di Provinsi Jawa Tengah.Jurnal Undip.
[31] Setyaningrum, Tika. 2015. Pengaruh Upah, Penerimaan Penjualan, dan Modal Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri Genteng di Desa Kebumen Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Jogyakarta.
[32] Setyaningrum, T. (2015). Pengaruh upah, Penerimaan Penjualan dan Modal terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Industri Genteng di Desa Kebumen, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, 7(12).
[33] Siswanto, Harry. 2007. Analisis Variabel- variable yang Mempengaruhi Penyerapan Tenagan Kerja Pada Industri Kecil Keripik Tempe di Kecamatan Blimbing Kota Malang. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
[34] Sukirno, Sadono,2006. Ekonomi Pembangunan Proses Masalah Dan Dasar Kebijakan. Cetakan ketiga. Kencana. Jakarta.
[35] Sukirno, Sadono, 2011. Teori Pengantar Mikro Ekonomi. Raja Grafindo Persada Jakarta.
[36] Sukirno, Sadono , 2011.Makroekonomi Teori Pengantar. Rajawali Pers. Jakarta.
[37] Sumarsono, Sonny, 2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Ketenagakerjaan. Graha Ilmu : Yogyakarta.
[38] Suryana,2000. Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan. Salemba Empat: Jakarta.
[39] Tambunan, T. T. (2001). Perekonomian Indonesia (Teori dan Temuan Empiris).
[40] Todaro, P. M. (2000). Pembangunan ekonomi di dunia ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga.Erlangga.
[41] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 Tentang:Perindustrian.
[42]
[43] Undang-Undang Republi Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Bab 1 pasal 1
[44] ayat 1. Tentang : Ketenagakerjaan.
[45] Winarno, W., Hidayati, L. N., & Darmawati, A. (2015). Faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas perusahaan manufaktur yang listed di bursa efek Indonesia. Jurnal Economia, 11(2), 143-149.