STUDI AKTIVITAS DIURNAL HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae) DI KEBUN BINATANG TAMAN RIMBO PROVINSI JAMBI

Article Sidebar

pdf (Indonesia)
Published: Apr 27, 2024
DOI: https://doi.org/10.53978/jfsa.v3i1.366
Keywords:
Aktivitas Diurnal, Harimau Sumatera, KBTR

Main Article Content

Saparudin Saparudin
Universitas Muhammadiyah Jambi
Hendra Kurniawan
Universitas Muhammadiyah Jambi
Sri Muryati
Universitas Muhammadiyah Jambi

Abstract

Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi (KBTR) merupakan Lembaga konservasi ex-situ bagi berbagai jenis satwa, termasuk harimau Sumatra. Harimau Sumatera termasuk dalam daftar IUCN dengan status kritis. Penelitian tentang studi aktivitas diurnal harimau Sumatera dilakukan di KBTR Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas diurnal harimau Sumatera (Panthera tigris-sumatrae). Metode yang digunakan yaitu metode instantaneous sampling kemudian dikombinasikan dengan continious sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian mengenai aktivitas diurnal harimau Sumatera di KBTR Jambi selama sepuluh hari (360.000 detik) yaitu rata-rata aktivitas dari yang tertinggi hingga yang terendah adalah aktivitas istirahat 296.180 detik (82,27%), aktivitas grooming 31.740 detik (8,82%), aktivitas move 22.070 detik (6,13%), aktivitas makan 4.760 detik (1,32%), aktivitas minum 3.750 (1,04%), aktivitas urinasi 915 detik (0,25%), aktivitas defekasi 290 detik (0,08%), aktivitas vokalisasi 220 detik (0,06%) dan aktivitas agonistik 75 detik (0,02%). Pola aktivitas tertinggi yang dilakukan harimau Uni saat di siang hari yaitu aktivitas istirahat dan terendah yaitu aktivitas agonistik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Saparudin, S., Kurniawan, H., & Muryati, S. (2024). STUDI AKTIVITAS DIURNAL HARIMAU SUMATERA (Panthera tigris sumatrae) DI KEBUN BINATANG TAMAN RIMBO PROVINSI JAMBI. Jurnal Informatika, Sistem Informasi Dan Kehutanan (FORSINTA), 3(1), 37-43. https://doi.org/10.53978/jfsa.v3i1.366
Issue
Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Informatika, Sistem Informasi dan Kehutanan (Forsinta)
Section
Articles

References

[1] IUCN/SSC The International Union for Conservation of Nature and natural Resources, 1996. Status Survey and Conservation Action Plan Wild Cats. IUCN/SSC Cat Specialist Group. Cambridge: IUCN Publication Service Unit.
[2] Sunarto, Widodo E, Priatna D. 2008. Rajut Belang. Departemen Kehutanan. Jakarta.
[3] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2018. Data Statistik Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.

[4] Tumbelaka, L. 2004. Pencatatan Studbook Harimau Sumatra Regional Indonesia. TSI – PKBSI.
[5] Yolanda, Rusdi dan Supiyani A. 2017. Kajian Kesejahteraan Harimau Sumatera Pada Konservasi Ex-Situ Di Taman Margasatwa Ragunan Dan Taman Margasatwa Bandung. Bioma. Biologi UNJ Press. Vol 13 (2).
[6] Yultisman, Mia Azizah dan Supriyono Eko Wardoyo, 2019. Konservasi Ex-Situ Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) Di Tmr Jakarta. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa. 9 (1): 29 – 36.
[7] Dewi P, Yuni L dan Watiniasih. 2021. Aktivitas harian harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) dan harimau benggala (Panthera tigris tigris) di Bali Zoo, Gianyar. Jurnal Biologi Udayana 25 (2): 189-196.
[8] Kurniawan E, 2012. Adaptasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae, Pocock, 1929) Hasil Translokasi Di Hutan Blangraweu, Nanggroe Aceh Darussalam. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
[9] Ganesa A dan Aunurohim, 2012. Perilaku Harian Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dalam Konservasi Ex-Situ Kebun Binatang Surabaya. Jurnal sains dan seni ITS. 1(1).
[10] Nurbayti, 2021. Aktivitas Diurnal Harimau Sumatera (Panthera tigris-sumatrae) di Taman Hewan Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. [Skripsi]. Sumatera Utara. Unuversitas Sumatera Utara Medan.
[11] Martin P, P Bateson, 1993. Measuring behavior, An Introducing Guide. 2n Ed. Cambridge. Cambridge University Press.
[12] Payne J, Franis CM, Phillips K dan Kartikasari SN. 2000. Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Serawak dan Brunei Darussalam. The society Malaysia dan Wildlife Conservation Society Indonesia Program. Prima Centra. Jakarta.
[13] Olviana EK. 2011. Pendugaan Populasi Harimau sumatera (Panthera tigris Sumatrae), Pocock 1929 Menggunakan Metode Kamera Jebakan Di Taman Nasional Berbak. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.
[14] Sunquist, M. E. 1981. The social organization of tigers (Panthera tigris) in Royal Chitwan National Park, Nepal. Smithsonian Contribution to Zoology. 336 :1- 98.
[15] Zakariya, Afif Fajar, Edi Hari Pranowo, dan Totok Sugiarto 2014. Penerapan Konstruksi Space Frame pada Kawasan Kandang Kucing Besar Kebun Binatang Surabaya.
[16] Yolanda, Rusdi dan Supiyani A. 2017. Kajian Kesejahteraan Harimau Sumatera Pada Konservasi Ex-Situ Di Taman Margasatwa Ragunan Dan Taman Margasatwa Bandung. Bioma. Biologi UNJ Press. Vol 13 (2).
[17] Khalis, Ulfa Hansri Ar Rasyid Dan Erdiansyah Rahmi 2022. Jurnal Perilaku Harian Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) Di Taman Margasatwa Dan Budaya Kinantan Bukittinggi Sumatera Barat.
[18] Wicaksono R, 2010. Perubahan tingkah laku makan dan agonistik domba ekor tipis (Ovis aries) akibat pemberian pakan rumput koronivia (Brachiari ahimidicola) dan kulit singkong. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
[19] Susilowati dan Ery RS. 2007. Petunjuk Kegiatan Praktikum Tingkah Laku He wan. Malang. FMIPA UM.