ANALISIS PRODUK PERKEBUNAN RAKYAT UNGGULAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP DAYA SERAP TENAGA KERJA UNTUK PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BATANGHARI kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi
Main Article Content
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Produk perkebunan rakyat manakah yang terpilih menjadi unggulan, Faktor-faktor apakah mempengaruhi perkembangan Produk perkebunan rakyat unggulan, dampak perkembangan Produk perkebunan rakyat unggulan terhadap daya serap tenaga kerja untuk pengentasan kemiskinan, dan bagaimanakah hubungan produk perkebunan rakyat unggulan dengan pengentasan kemiskinan di kabupaten Batanghari.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Produk perkebunan rakyat yang terpilih menjadi unggulan, menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Produk perkebunan rakyat unggulan, menganalisis dampak perkembangan Produk perkebunan rakyat unggulan terhadap daya serap tenaga kerja untuk pengentasan kemiskinan, dan untuk menganalisis hubungan produk perkebunan rakyat unggulan dengan pengentasan kemiskinan di kabupaten Batanghari.
Untuk menjawab tujuan penelitian pertama digunakan model Time Series dan The Indexes of Production Instability. Untuk menjawab tujuan penelitian kedua digunakan model Analisis Regresi berganda. Kemudian untuk menjawab tujuan penelitian ketiga digunakan model regeresi sederhana, dan untuk menjawab tujuan penelitian keempat digunakan modal analisis korelasi pearson. Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan, maka digunakan metode penelitian analisis data sekunder dan metode penelitian observasi.
Hasil penelitian ini adalah Produk Perkebunan Rakyat unggulan yang terpilih adalah Karet, Faktor yang paling signifikan yang mempengaruhi perkembangan Produk Perkebunan rakyat unggulan adalah harga produk perkebunan rakyat pesaing dan investasi pada sektor perkebunan, Pengembangan produk perkebunan rakyat unggulan tidak berpengaruh signifikan terhadap daya serap tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan, Pengembangan produk perkebunan rakyat unggulan tidak berpengarauh signifikan antara dalam pengentasan kemiskinan