Jurnal Abdimas UM Jambi

Menanamkan Wawasan Kebangsaan Dan Rasa Cinta Tanah Air Kepada Anak-Anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kuala Lumpur, Malaysia

Sri Muryati — 2024-10-28

Fenomena dikalangan generasi muda dimana mulai lunturnya rasa cinta tanah air merupakan permasalahan yang mulai mengkhawatirkan. Lunturnya rasa cinta tanah air ini juga menjadi permasalahan bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dibesarkan di luar Negeri contohnya di Negara Malaysia. Kondisi ini diperparah dengan adanya kebijakan pemerintah Malaysia bagi anak-anak TKI yang tidak memiliki dokumen resmi, mereka tidak dapat mengakses layanan pendidikan dan tidak dapat mendaftar di sekolah formal. Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia (PCIM) bekerjasama dengan KBRI Kuala lumpur untuk mempelopori berdirinya Sanggar Bimbingan (SB) yang menjadi tempat proses belajar mengajar yang diperuntukkan bagi anak-anak TKI yang tidak berdokumen yang tidak bisa mengakses pendidikan formal. Keterbatasan akses pendidikan bagi anak-anak TKI yang dibesarkan di Malaysia tidak hanya menyebabkan keterbatasan pendidikan formal, namun juga keterbatasan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan. Diperlukan upaya pengenalan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada anak-anak TKI melalui kegiatan pengabdian masyarakat di sanggar-sangar bimbingan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pendidikan wawasan kebangsaan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi anak-anak TKI di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Sanggar Belajar Kampung Baru, Kuala Lumpur. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi, nonton video bersama, menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu daerah serta peragaan baju daerah dan lomba membacakan naskah sumpah pemuda.

Pendampingan Pembuatan NIB dan Sertifikasi Halal Untuk Meningkatkan Pemasaran UMKM di Desa Sanggung

Fenia Apriliya — 2024-10-28

Perekonomian nasional didorong oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang juga merupakan kekuatan ekonomi regional. Salah satu komponen penting dalam pengembangan UMKM adalah legalitas usaha. Legalitas ini menjadi komponen utama yang harus dimiliki oleh UMKM untuk memastikan bahwa bisnis mereka dijalankan secara sah secara hukum. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, tentang pentingnya NIB dan Sertifikasi Halal dalam memperluas jangkauan pemasaran produk mereka karena kurangnya pengetahuan dan informasi. Untuk mencapai tujuan ini, dilakukan survei ke pelaku UMKM di Desa Sanggung dengan mengumpulkan data, memilih, dan mengunjungi pelaku UMKM untuk mengetahui jumlah dan potensi mereka. Selanjutnya, dilakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM tentang NIB dan sertifikasi halal serta pendampingan pembuatan dokumen

Analisis Penerapan Teknologi Digital dalam Pemasaran Produk UMKM di Desa Gedongan

Rara Oktaviani — 2024-10-28

Teknologi digital dalam pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dibentuk agar bisa menjangkau konsumen yang lebih luas dan mengurangi biaya promosi jika dibandingkan dengan metode pemasaran secara tradisional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi digital dalam pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Gedongan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap pelaku UMKM. Hasil Utama: Meskipun penerapan pemasaran digital memberikan manfaat yang signifikan, namun pelaku UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, seperti koneksi yang buruk, hingga kendala dalam kepemilikan akses teknologi, yaitu kurangnya pelaku UMKM yang menggunakan alat telekomunikasi. Kesimpulan: Walaupun teknologi digital menawarkan berbagai keuntungan bagi UMKM dalam pemasaran, hambatan-hambatan tersebut perlu diatasi guna memaksimalkan potensi pemasaran digital di Desa tersebut.

Modul Pengabdian Kepada Masyarakat Sosialisasi Pembuatan Logo Kemasan Pada Produk UMKM di Desa Luwang

Ardian Ardiansyah Ardiansyah — 2024-10-28

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Luwang tentang pentingnya logo dan kemasan dalam membangun identitas produk. Produk lokal seperti Karak Rasa Bawang sebenarnya memiliki potensi yang besar, namun belum memiliki ciri khas yang jelas. Alasan pemilihan topik ini adalah untuk lebih memahami pentingnya identitas produk dalam meningkatkan pemasaran dan penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Desa Luwang memiliki produk unggulan seperti Karak Rasa Bawang Non Borak yang meskipun sudah dikenal secara lokal, namun masih belum memiliki identitas yang kuat untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Metode pelatihan yang dilakukan meliputi observasi awal (Survey), identifikasi kebutuhan, pelatihan (Training), kreasi (Creating), evaluasi (Evaluation). Hasilnya, terjadi peningkatan pemahaman pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang signifikan terhadap pentingnya identitas produk mulai dari logo, nama produk, hingga kemasan yang pada akhirnya membantu meningkatkan penjualan produknya.

Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi Untuk UMKM di Desa Trangsan Melalui Branding Produk dan Titik Koordinat

Nadia Lestari — 2024-10-28

Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan pelaku UMKM di Desa Trangsan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran, khususnya terkait branding produk dan penggunaan titik koordinat lokasi usaha. Metode yang diterapkan dalam program ini meliputi sosialisasi, wawancara, serta pendampingan secara langsung melalui kunjungan door-to-door. Hasil program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya branding produk yang efektif dan pemanfaatan Google Maps untuk menampilkan lokasi usaha mereka secara tepat. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong peningkatan daya saing UMKM di era digital sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal.

Kata kunci: branding produk, UMKM, teknologi digital, titik koordinat, pemasaran.

Pendampingan Proses Perencanaan Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Bengkel Las Mobil Ncu Buyung Di Kelurahan Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi

Ardi Afrizal — 2024-10-28

Tujuan pendampingan proses perencanaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bengkel las mobil ncu Buyung di Kelurahan Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha UMKM dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan sehingga berdampak terhadap keberhasilan usaha. Bentuk pendampingan perencanaan terkait permodalan, strategi persaingan usaha, manajemen usaha dan promosi tempat usaha melalui metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil pengabdian ini pelaku UMKM sudah mendaftarkan usahanya di tingkat kelurahan dan berencana untuk tambahan modal melalui pinjaman KUR serta pelaku usaha tersebut sudah aktif melakukan promosi usaha melalui media sosial

Strategi Implementasi E-commerce Untuk UMKM Mikro Kabupaten Sukoharjo Kecamatan Baki Desa Kadilangu

Resty Kasmitha — 2024-10-28

Implementasi e-commerce pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan strategi yang krusial untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Penelitian ini mengkaji penerapan e-commerce melalui pendekatan door-to-door di Desa Kadilangu, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Metode ini melibatkan interaksi langsung antara fasilitator dan pelaku UMKM, memungkinkan penyampaian materi dan dukungan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap usaha. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, dikembangkan solusi praktis berupa aplikasi sederhana yang dirancang untuk mengoptimalkan proses bisnis UMKM serta meningkatkan akses pasar melalui platform e-commerce. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan personal dan penggunaan teknologi digital dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi usaha, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Kadilangu. Dengan demikian, aplikasi e-commerce diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, pengurangan kemiskinan, dan penciptaan lapangan kerja di wilayah tersebut.

Sosialisasi NIB dan Sertifikasi Halal guna memperluas pasar Kuliner UMKM Desa Sraten

Lorenza Jufri — 2024-10-28

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Sraten masiih banyak yang belum mengetahui perihal apa itu legalitas dan pentingnnya legalitas untuk sebuah usaha. Kegiatan ini saya lakukan dengan tujuan membantu para pelaku UMKM yang ada di Desa Sraten untuk lebih memahami lagi terkait legalitas usaha, seperti Nomor Izin Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal. Oleh karena itu saya disini membuat kegiatan berupa sosialisasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM mengenai NIB dan Sertifikasi Halal terkhusus di bidang kuliner, sebelum mengadakan sosialisasi saya melakukan observasi di Desa Sraten terlebih dahulu. Dan setelah melakukan observasi selama 7hari saya berhasil mendampingi 28 pelaku UMKM di Desa Sraten untuk didaftarkan dan memperoleh NIB. Sementara untuk Sertifikasi Halal kami hanya fokus melakukan seminar saja dengan mengikut sertakan Ibu Ambarwati yang akan mendampigi lebih lanjut mengenai pendaftaran Sertifikasi Halal nantinya. Kegiatan ini saya akhiri dengan acara seminar lebih lanjut mengenai NIB dan Sertifikasi Halal yang dihadiri dengan para narasumber khusus untuk memperdalam pengetahuan para pelaku UMKM tentang legalitas dan Sertifikasi Halal.

Pendampingan Usaha kepada Perempuan Prasejahtera Produktif Kota Semarang

Ainurrohmah Ainurrohmah — 2024-10-28

Pendampingan usaha bertujuan untuk mengembangkan industri kreatif kecil dengan harapan produk ekonomi yang dihasilkan dapat membuka pasar dan lapangan kerja baru. Keterlibatan perempuan dalam perekonomian harus diakui meskipun terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam aktivitas kerja. Wanita yang bekerja dapat membantu suaminya dalam menunjang perekonomian keluarga. Untuk membantu perekonomian keluarga, diperlukan peran perempuan bekerja terutama dalam membantu menambah pendapatan keluarga. Solusi permasalahan yang kami tawarkan adalah dengan menjadi fasilitator, agar usaha yang sudah ada dapat menghasilkan barang-barang yang lebih inovatif, menarik, dan modern sehingga produk anyaman bambu tidak ketinggalan jaman. Selain membantu masyarakat desa dalam hal penjualan hasil produk, sehingga memudahkan masyarakat dalam menjual produk selain hanya kepada tengkulak yang ada di desa, dan membantu masyarakat dalam memperoleh pendapatan dan memberikan kepuasan bagi konsumen.

Pengembangan Potensi Pasar Tradisional BUMDes Ngareanak, kecamatan singorojo, kabupaten kendal

Ari Dwi Astono — 2024-10-28

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan lembaga yang bergerak di bidang ekonomi dan sosial, yang berfungsi sebagai sarana memberikan pelayanan kepada masyarakat pedesaan dalam pengembangan unit usaha yang dilakukan oleh masyarakat dan desa. BUMDesa di desa Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal telah terbentuk dan telah memiliki program pengembangan pasar desa yang berpotensi dalam mengembangkan perekonomian di desa Ngareanak, terkait dengan SDM di BUMDes Ngareanak masih kurang membutuhkan pihak lain untuk menggarapnya. bersama. Oleh karena itu melalui program PKM dengan melakukan bimbingan teknis dan penyuluhan mengenai peraturan dan langkah-langkah pengembangan pengelolaan dan pengelolaan dampak pasar dan sanitasi di Desa Ngareanak, diharapkan lembaga-lembaga yang ada di Desa bersama dengan tokoh masyarakat dapat bersinergi untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. masyarakat Desa Ngareanak

Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi Melalui Bisnsi Model Canvas

Agesha Marsyaf — 2024-10-28

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) ini, kami memberikan pelatihan kepada Pelaku usaha (UMKM) binaan Mitra Asih di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi ,hasil Hasilnya peserta berhasil menyelesaikan semua latihan dan tugas yang diberikan ,dan peserta juga dapat mengikuti praktikum dari tahap awal hingga tahap akhir dengan sangat baik. UMKM kemudian dapat mempraktekkan pelatihan bisnis plan menggunakan bisnis model canvas, ini membantu usaha-usaha home industry, terutama yang baru memulai suatu bisnis, merencanakan sebuah rencana usaha di tahap awal yang dikenal sebagai bisnis plan, dikarenakan sebelumnya masyarakat di daerah ini menghadapi kesulitan di dalam merencanakan tahap-tahap berwirausaha, yang menyebabkan mereka tidak memiliki model untuk mengelola bisnis mereka , tidak tepat tujuan, dan masih minim ilmu tentang perencanaan bisnis

Pelatihan Pembuatan Web Blog Bagi Guru dilingkungan SMK PGRI 1 Kota Jambi

Helmina Helmina — 2024-10-28

Undang-Undang Guru dan Dosen beserta Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 meningkatkan beban kerja guru dengan memerlukan minimal 24 tatap muka pengajaran setiap minggunya. Seiring dengan itu, banyak siswa saat ini menyuarakan ketidakpuasan terhadap metode pengajaran yang diterapkan para guru. Banyak siswa yang mulai kurang antusias terhadap pembelajaran di kelas, lebih tertarik pada urusan pribadi saat guru memberi pelajaran. Situasi ini memerlukan respons bijak dari pihak guru. Kemungkinan metode pengajaran yang diterapkan guru masih bersifat tradisional, seperti memberikan ceramah dan tugas. Keadaan ini dapat menyebabkan kejenuhan serta menurunkan hasil belajar siswa. Sehingga, diperlukan solusi kreatif yang dapat membantu mengurangi beban kerja guru sambil memastikan kegembiraan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu solusi yang dapat diambil adalah dengan menggunakan internet (blog) sebagai sarana pembelajaran yang berbeda. Melalui blog pribadi, kita dapat menyimpan berbagai materi dan informasi yang relevan dengan materi pelajaran yang sedang disampaikan. Guru bisa membuat sebuah blog yang berisikan beragam informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran. Blog tersebut dapat memuat kisi-kisi materi belajar, daftar pertanyaan ulangan, materi pelajaran, tugas-tugas siswa, dan topik-topik lain yang relevan. Blog tersebut dapat dijadikan sebagai alat bantu pembelajaran yang berbeda dan inovatif.

Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan QRIS dan Google Maps Terhadap Pengusaha Nasi Liwet di Desa Duwet

Rani Syafitri — 2024-10-28

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Nasi Liwet di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, mengenai digitalisasi, khususnya penggunaan pembayaran QRIS dan pendaftaran di Google Maps. Melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, tim melakukan identifikasi kebutuhan serta potensi pelaku UMKM yang masih minim dalam memanfaatkan teknologi digital. Pelatihan yang dilaksanakan pada 30 Agustus 2024 ini melibatkan 15 peserta, yang mendapatkan pemahaman tentang pentingnya digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi dan visibilitas usaha. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 40% peserta belum menggunakan QRIS dan Google Maps, sedangkan 15% telah mengadopsi digitalisasi. Respon peserta terhadap pelatihan sangat positif, dengan tingkat antusiasme yang tinggi terlihat selama sesi. Diharapkan, melalui program ini, UMKM dapat lebih kompetitif di pasar digital dan memperluas jangkauan pemasaran mereka

Pelatihan Aplikasi Mendeley dalam Penulisan Karya Ilmiah pada Mahasiswa Semester 5 kelas Ra 8 Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Jambi

Abd Halim — 2024-10-28

Pada Mendeley adalah alat manajemen bibliografi yang membantu penulis dan seluruh civitas akademika mengatur publikasi hasil penelitian mereka, menulis makalah dan disertasi, berkolaborasi secara online, dan mendapatkan publikasi berupa jurnal penelitian yang baru.

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi denga cara menyampaikan semua modul atau meteri dan cara praktikum langusng, agar mahasiswa lebih memahami secara langsung dan kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya kegiatan “Penggunaan Aplikasi Mendeley dalam penulisan karya Ilmiah pada mahasiswa semester V kelas Ra 8 Universitas Muhammadiyah Jambi.