PENGARUH HARGA, KURS DOLLAR DAN INFLASI TERHADAP EKSPOR KEPITING INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.53978/hasemnas.v0i1.558Keywords:
ekspor kepiting, kurs dollar, inflasi, hargaAbstract
Pada tahun 2010–2020, sektor pertanian yang memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap PDB Indonesia adalah subsektor perikanan. Meningkatnya nilai ekspor produk perikanan pada tahun 2013 hingga tahun 2023 mendukung keadaan tersebut. Ekspor kepiting menduduki peringkat ketiga terbesar setelah udang dan tuna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak inflasi, harga, nilai tukar dolar Amerika, dan nilai ekspor rajungan Indonesia. Data deret waktu dari tahun 2013–2023 digunakan dalam penelitian ini. Regresi linier berganda merupakan metode analisis data yang digunakan. Temuan analisis data menunjukkan bahwa ekspor kepiting dipengaruhi secara signifikan oleh nilai tukar dolar AS, harga ekspor kepiting, dan inflasi. Ekspor kepiting dipengaruhi secara positif dan signifikan, antara lain oleh nilai tukar dolar AS dan harga ekspor kepiting. Ekspor kepiting terbukti terkena dampak negatif dan signifikan dari inflasi. Faktor yang paling signifikan mempengaruhi ekspor rajungan adalah harga ekspor rajungan.