MODEL DAN STRATEGI INKLUSI BUDAYA SUKU ANAK DALAM DI ERA MODERN DI PROVINSI JAMBI

Main Article Content

Siswoyo Siswoyo
Ahmad Soleh
Esti Susilawati
Hendra Kurniawan
Yunie Rahayu

Abstract

Moderenisasi peradapan dunia berjalan dengan begitu cepat dan dinamis, pesatnya perkembangan tersebut akan memberikan efek pada tatanan kehidupan umat manusia. Kondisi ini berdampak pada Suku Anak Dalam (SAD) sehingga semakin tertinggal karena ketidakmampuannya dalam mengikuti perubahan yang terjadi. Fokus penelitian ini membahas masalah internal dan eksternal yang menjadi faktor penghambat dan pendorong dalam proses inklusi budaya pada Suku Anak Dalam (SAD). Selanjutnya menganalisis strategi dan kebijakan agar proses inklusi budaya pada kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) dapat dilaksanakan dengan baik.


            Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat eksploratif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan pendekatan purposive sampling dan snowball sampling dengan metode wawancara secara mendalam, kuisioner, dan dokumentasi pada responden dan yang terkait pada secara langsung. Ruang lingkup objek dalam penelitian ini dibatasi pada satu kelompok Suku Anak Dalam (SAD) dan masyarakat yang berdomisili di Desa Dwi Karya Bakti, Kec. Pelepat, Kabupaten Bungo. Pemilihan objek pada kelompok Suku Anak Dalam (SAD) ini, didasarkan pada prilaku kehidupan Suku Anak Dalam (SAD) yang sudah beralih dari kehidupan primitive ke kehidupan pra modern dan telah beragama (mualaf) namun kehidupannya belum modern. Ruang lingkup dalam penelitian ini mencakup aspek ekonomi, kehidupan sosial dan keagamaan.


            Alat analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa Model inklusi sosial untuk Suku Anak Dalam di Desa Dwikarya Bakti harus mencakup pendekatan holistik yang menggabungkan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, layanan kesehatan, pelestarian lingkungan, dialog komunitas, kampanye kesadaran budaya, dan penguatan hukum. Dengan kolaborasi multi-pihak dan partisipasi aktif dari komunitas SAD, model ini dapat membantu mengatasi tantangan transisi dan inklusi sosial, memastikan keberlanjutan budaya SAD sambil meningkatkan kesejahteraan dan integrasi sosial mereka dalam masyarakat yang lebih luas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
1.
Siswoyo S, Soleh A, Susilawati E, Kurniawan H, Rahayu Y. MODEL DAN STRATEGI INKLUSI BUDAYA SUKU ANAK DALAM DI ERA MODERN DI PROVINSI JAMBI. JD [Internet]. 2025 Jun. 30 [cited 2025 Jun. 5];13(1):45-61. Available from: https://jurnal.umjambi.ac.id/JD/article/view/581
Section
Economic Development

References

1. Jauhari BV. Said A. Jejak Peradaban Suku Anak Dalam. Bangko: Lembaga Swadaya Masyarakat Kelompok Suku Anak Dalam; 2012.

2. Loed EM. Sumatera; Its History and Poeple. Inst. F Volkerkunde d Universitas Wien; 1935.

3. Hagen B. Die Orang Kubu Auf Sumater. Frankrut: Joseph Baer & Co; 1908

4. Martono N. Sosiologi Perubahan Sosial: perspektif klasik, moodern, post modern dan poskolonial. Rajawali Pers; 2012.

5. Primandani MA. Yunanto. Keabsahan Perkawinan Yang Dilakukan Oleh Masyarakat Adat Suku Anak Dalam Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang. Legalitatum. 2019;1(1):11–27.

6. Putra RA. Toni H. Jauhari AA. Kamil P. Strategi Komunikasi Antar Umat Beragama (Studi Suku Anak Dalam Kabupaten Musi rawas Utara). Ath-Thariq. 2020;02(04):142–160.

7. Perawati S. Traditional Plants Medicine of Suku Anak Dalam Jambi. Riset Informasi Kesehatan. 2017:6(2):5–10.

8. Haris A. Fitri A. Kalsum U. Determinan Kejadian Stunting dan Underweight Pada Balita Suku Anak Dalam di Desa Nyogan Kabupaten Muara Jambi. Jurnal Kesmas Jambi. 2019;3(1):41–53.

9. Hakim L. Nilai-Nilai Transformasi Sosial Dalam Pemikiran Teologi Muhammad Fethullah Gulen. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin. 2016;18(1):1-16.

10. Ahad M. Islamisasi Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun Provinsi jambi (2005-2013). Khazanah. 2019;9(2):174–188.

11. Ahat M. Auliahadi A. Sejarah Konversi dari Animisme ke Agama Islam Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (2005-2013). Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan. 2018;02(02):96–107.

12. Hakim ML. Yanuarti E. Warsah I. Strategi Tokoh Adat Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Islam Anak SAD (Suku Anak Dalam). At’Taqlim; 2020;19(1):145–168.

13. Hidayat, A. M., Hadiyanto, F., Irmanelly, I. M., & Soleh, A. (2021). THE EFFECT OF EXCHANGE RATES ON FOREIGN DEBT AND ITS IMPACT ON INDONESIA'S ECONOMIC GROWTH. Rigeo, 11(10).

14. Irmanelly, I., Amir, A., Zamzami, Z., & Syaparuddin, S. (2022). Economic growth inclusivity in Sumatra Province. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(1), 105-113.

15. Nahri I. Mengkaji Ulang Pola Komunikasi Pemerintah Dalam Pemberdayaan Suku Anak Dalam DI Provinsi Jambi. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan. 2017;21(1):37–48.

16. Yanto F. Sejarah Pembinaan terhadap Suku Anak Dalam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi (1970-2014). Jurnal Ilmiah Digdaya, 9(September). 2019;244–256.

17. Isyaturriyadhah. Ketahanan Pangan Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi. Jurnal Agri Sains. 2019;3(02):1–10.

18. Ridwansyah, M., Desmaryani, S., Irmanelly, I., Musnaini, M., Suman, A., & Fazri, A. (2024). Identifikasi Dan Strategi Pengembangan Potensi Sub Sektor Perikanan Pada Kawasan Ekonomi Baru Di Provinsi Jambi. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 16(1), 39-50.

19. Ridwan M. Lesmana O. Model Pemberdayaan Suku Anak Dalam Bidang Kesehatan. Jurnal Kesmas Jambi. 2018;2(2):97–103.

20. Izhar MD. Putri FE. Studi Evaluatif Implementasi Prilaku Sehat Pada Suku Anak Dalam Desa Sialang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 2020;4(1):57–67.

21. Yuvanda, S., Zamzami, Z., & Safri, M. (2020). Development on the leading small and medium-sized industry (SMI): food industry in Jambi Province. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 8(3), 311-318.

22. Basri, H., Syaparuddin, S., & Junaidi, J. (2013). Pemetaan Kinerja Pendapatan Asli Daerah dan Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 1(2), 81-90.

23. Hidayat, M. S., & Herlin, F. (2019). Fiscal decentralization and its impact on industrial development in Jambi Province. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 7(3), 297-304.

24. Herlin, F., Zamzami, Z., Safri, M., & Syahmardi, Y. (2022). Improvement strategy for regional financial performance affecting macroeconomics in regency/city in Jambi province. International Journal of Research in Business & Social Science, 11(8), 401-408.

25. Desmaryani, S., Soleh, A., & Wiarta, I. (2024). Integration of technology acceptance models and government support to improve digital literacy. Heliyon, 10(14).

26. Soleh, A., Daniel, P. A., Tamtomo, H., & Rahayu, Y. (2022). Strategi dan Peran Muhamdiyah dalam Membantu Transformasi Peradapan Suku Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi. Kontekstualita, 37(1), 69-78.

27. Musnaini, M., Suryani, L., Irsyad, M., Asrini, A., & Ketut Mudhita, I. (2022). Performance analysis of local brand organic cosmetics marketing as an effort to develop the Jambi regional economy. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 10(4), 1-20.

28. Yuvanda, S., & Hidayat, M. S. (2022). Strategy in developing priority craft industry by using SAWSWOT Model in Jambi Province. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 10(5), 287-296.

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4