Persepsi Masyarakat Terhadap Limbah Peternakan Ayam Ras Di Kabupaten Muaro Jambi
Main Article Content
Abstract
Indutri perunggasan salah satu sektor yang penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani,ini ditandai dengan peningkatan produksi daging dan telur ayam yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Peternakan ayam ras dalam penelitian ini merupakan peternakan yang terdiri dari peternakan ayam petelur (layer) dan ayam pedaging (broiler). Diantara 100 respon diketahui bahwa 82 responden atau 1.700 skor pada kategori Terganggu. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan bau yang ditimbulkan dari peternakan ayam ras petelur tersebut. Sementara untuk pencemaran air diantara 100 respon diketahui bahwa 83 responden atau 1.660 skor pada Kategori sangat terganggu. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan pencemaran air yang ditimbulkan dari peternakan ayam ras petelur tersebut. Untuk dampak limbah menunjukkan bahwa total skor untuk sub variabel limbah diperoleh 4005 berada pada kategori Terganggu meskipun demikian dari indikator yang terdiri dari ditumpuk dikolam pembuangan maupun dan kurangnya kebersihan. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan pengelolaan limbah yang masih kurang bagus karena fesesnya hanya dibiarkan pembuanganya saja yang ditimbulkan dari peternakan ayam tersebut. menunjukkan bahwa jumlah skor 8.034 termasuk kategori terganggu. Diketahui bahwa untuk mendirikan peternakan harus jauh dari permukiman panduduk agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di Kabupaten Muaro Jambi sesuai dengan data bahwa sub variabel bau masyarakat merasa terganggu, pencemaran air yang mana masyarakat merasa sangat terganggu dan limbah masyarakat
Downloads
Article Details
References
Achmanu dan Muharlien.(2011). Ilmu Ternak Unggas. UB Press. Malang.
Achrayanti, Witha. 2013. Persepsi Masyarakat Terhadap Perternakan Kelinci Di Tinjau Dari Limbah, Bau dan Manfaat yang Di Timbulkan. Tesis Fakultas Peternakan Hasanudin Makasar
Anwar A.A, (2012). Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Peternakan Burung Puyuh di Kecamatan pallangga Kabupaten Gowa (Skripsi) Fakultas Universitas Hasanuddin.Makassar.
Charlton, B.R., Bermudez, D.A. Halvorson, J.S. Jefferay, L.C. Newton, J.E. Sander and P.S Wakernell. 2000. Avian diseases manual. Fitht edition.American asosiation of avian pathologist. Poultry pathology laboratory university of pennsylavania. New Bolton Center. USA
Dananjaya, I.G.A.N. (2020). Pengaruh Integrasi Ternak Kambing Dan Tanaman Kopi Terhadap Pendapatan Kelompok Tani Ternak Satwa Amerta, Di Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Jurnal dwijenAGRO, Vol. 10.No.1.
Effendi, E. M, dan Moerfiah.(2014). Penuntun Praktikum Biologi Reproduksi Hewan. Program Studi Biologi-FMIPA Universitas Pakuan, Bogor.
Maulana, A. dan Paimin, F.B. (2001) 8 Kiat Mencegah Penurunan Produksi Telur Ayam. Penebar Swadaya, Jakarta
Melis, Muthalib, A.A. dan Apoda. (2016). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa (Studi di Desa Wawolesea Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara). Jurnal Ekonomi (JE), 1(1): 99-105
Peranginangin, L.S.U. (2014).Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi.Jurnal Kebijakan & Administrasi Publik. JKAP, 18(1): 66-78.
Safril, Erman. 2012. Dampak keberadaan usaha ayam ras dan petelur dipada wilayah pemukiman kabupaten Lima Puluh Kota. Tesis Universitas Sumatera Utara. Medan.
Saharawati Mahmudin. 2011. Studi Konsep kesehatan mental Ibnu sina Jakarta.Mazhup. Cipurut
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, (2006)Metode Penelitian Survei( Editor),LP3ES, Jakarta
Sugiyono, (2003).Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.
Susilo. 2010. Dampak usaha ayam broiler;http;//dosen.narotama.ac.id
Thoha, Mifta, 2001 perilaku organisasi, konsep dasar dan aplikasinya, Raja Grafindo Persada, Jakarta.