Analisis Permintaan Kain Batik Jambi Di Kota Jambi
Main Article Content
Abstract
Industri kecil dalam perekonomian di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Karena industri kecil merupakan kegiatan yang mendominasi lebih 95 persen struktur perekonomian Indonesia. Industri kecil ini memiliki peran yang sangat strategis, baik secara sosial ekonomi maupun sosial politik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan industri kecil kain batik Jambi di Kota Jambi, alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan simultan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lihat dari sisi permintaan (Qd) tingkat harga kain tenun (Px) berpengaruh negatif signifikan pada α= 10% sedangkan tingkat pendapatan konsumen (Tpk) dan harga barang subtitusi (Hbs) berpengaruh positif dan signifikan pada α= 5%. Sedangkan nilai R²-nya sebesar 17,6% artinya Variabel permintaan kain kain batik jambi dapat dijelaskan oleh variabel harga kain, tingkat pendapatan konsumen dan harga barang subtitusi sebesar 17,6% sedangkan sisanya 82,4% diterangkan oleh faktor yang lain.
Dengan melihat hasil dari pengolahan analisa regresi berganda, maka yang harus dilakukan oleh produsen dalam menentukan harga kain batik jambi adalah memperhatikan besarnya permintaan yang ada sehingga harga yang ditentukan dapat terjangkau oleh semua. Selain harga juga harus memperhatikan tingkat pendapatan konsumen atau masyarakat karena semakin tinggi pendapatan maka daya beli masyarakat juga ikut naik, jadi perusahaan dalam menentukan harga harus mempertimbangkan tingkat pendapatan masyarakat.