Jurnal Abdimas UM Jambi

Sosialisasi Metode-Metode Pengembangan Usaha Pada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kasang Kota Karang (Tanaman Holtikultura Dan Budidaya Maggot)

Ahmad Soleh, Yunie Rahayu — Mon, 19 Feb 2024 15:03:51 +0700

Desa Kasang Kota Karang di Kumpeh Ulu Muaro Jambi menunjukkan kemajuan luar biasa, tidak hanya dalam infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dalam pola pikir inovatif masyarakat. BUMDes Kasang Kota Karang berhasil mengelola unit usaha Air Minum layaknya PDAM, memberikan pelayanan terjangkau kepada 50 KK. Selain itu, desa ini memilih inovasi dengan melakukan budidaya maggot, larva dari Black Soldier Fly, sebagai alternatif pakan ikan. Budidaya maggot dihadapi kendala modal, namun tetap menjadi solusi untuk mengelola sampah organik dan menyediakan pakan ikan ekonomis. Desa Kasang Kota Karang juga merintis Taman Holtikultura sebagai destinasi wisata agro dan edukasi. Taman ini diharapkan menjadi pusat wisata agro dan edukasi hortikultura dengan melibatkan interaksi sosial dan ekonomi terintegrasi. Namun, ada permasalahan dalam budidaya tanaman holtikultura dan maggot, seperti kurangnya pembukuan dan kapasitas produksi yang belum optimal. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan penyuluhan dan pelatihan di BUMDes Kasang Kota Karang. Materi peningkatan kapasitas ternak maggot dan pembukuan sederhana disampaikan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Diharapkan, dengan pengelolaan yang lebih profesional, termasuk pembayaran atas penggunaan maggot dan strategi penjualan yang optimal, BUMDes dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar. Peningkatan usaha ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan Desa Kasang Kota Karang

Optimasi Usaha Industri Kecil Menengah Dodol Kentang: Penyuluhan serta Pendampingan Analisis Kelayakan & Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial di Desa Lubuk Nagodang, Kab. Kerinci

Adi Putra, Agesha Marsyaf, Arniwita Arniwita, Iwan Eka Putra — Mon, 19 Feb 2024 15:06:06 +0700

Program pengabdian ini diadakan di Desa Lubuk Nagodang menerapkan pendekatan pendampingan serta pemberdayaan pengembangan usaha pada Industri Kecil Menengah (IKM) produk Dodol Kentang. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dirancang oleh Tim Dosen PKM Universitas Muhammadiyah Jambi dengan melibatkan pelaku IKM, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci. Metode kegiatan mencakup penyampaian materi melalui skema ceramah, sesi tanya jawab, diskusi, dan penguatan. Pendekatan ini digunakan untuk mengatasi setiap permasalahan yang diajukan oleh peserta kegiatan. Selain pendampingan, dilakukan juga evaluasi kelayakan IKM Dodol Kentang di Desa Lubuk Nagodang. Fokus analisisnya terutama pada aspek kelayakan finansial yang mencakup kelayakan ekonomi, sosial, lingkungan usaha, dan potensi pasar. Berdasarkan hasil evaluasi, IKM Dodol Kentang dinilai sangat layak dan memiliki peluang untuk berkembang. Hasil tersebut menunjukkan keberhasilan dari kegiatan pembinaan dari khususnya dari pemerintah daerah Kabupaten Kerinci.

Peningkatan Layanan Sistem Kerja dengan Program Aplikasi Manajemen Pada UPK SADU Mandiri

Saleh Yaakub, Gustinar Gustinar, Iwan Eka Putra, Etik Winarni, Ilham Pahlevi — Mon, 19 Feb 2024 15:07:00 +0700

The Activity Management Unit (UPK) is the unit that manages the operational activities of PNPM Mandiri Rural in the sub-district and helps BKAD coordinate meetings in the sub-district. UPK SADU Mandiri is located in Sungai Itik Village, SADU District, East Tanjung Jabung Regency, which operates in the savings and loans sector with the aim of helping the community, especially women (mothers). The problem is that most people do not have sufficient capital to open a business. Under these conditions, it is not uncommon for people to have to leave the area and even move to other areas to earn money to support their families. Due to this problem, the government is present through UPK SADU Mandiri to provide assistance in the form of business capital loans specifically for women residents of Sungai Itik Village. In the partner's work process, it turns out that they have quite serious problems, namely in terms of managing data on borrower participants and processing the loan amount. It is not uncommon for this to occur in errors, both in sloppy filing and in calculating data that is not well-structured. From this problem, a simple idea emerged to provide a solution by introducing and understanding technological developments, especially in terms of data processing for partners. The technology that will be applied is the Microsoft Office Word and Excel application programs. Partners will be directed and taught to process data using computers, namely by using word processing and number processing application programs, using internet media, with a faster, safer and more well-structured process. In terms of partner management, an operational standard will be created which will be adapted to conditions in the field so that it can truly be used as a reference and then standardized.

Pemanfaatan Google Dalam Mendukung Layanan Kinerja Perkantoran Di Bappeda Kota Jambi

Oka Ediansa, Saleh Yaakub, Zulfikri Akbar, Rian Dani — Mon, 19 Feb 2024 15:07:43 +0700

Teknologi informasi berbasis komputer mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja. Secara praktis, ini terjadi apabila system dirancang dengan sempurna bagi pengguna users yang memiliki pemahaman pengertian manajerial dan organisasi, dengan tujuan peningkatan efektivitas penggunaan. Masadepan adalah sekarang, saat ini perkembangan teknologi informasi dan komputer sangat cepat sehingga perkembangannya menuntut kemampuan users dapat beradaptasi dalam perubahan tersebut, maka dari itu topik ini dirasa penting mengingat trend teknologi dan transformasi digital, dalam hal ini sebagai mitra adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jambi atau yang disingkat BAPPEDA Kota Jambi terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM terutama pada bidang teknologi informasi.

Pemanfaatan platform Google sebagai alat pendukung dalam meningkatkan kinerja perkantoran BAPPEDA Kota Jambi. Pembahasan mendalam tentang bagaimana Google Form, dan aplikasi lainnya dapat dioptimalkan untuk memperbaiki efisiensi, kolaborasi, dan komunikasi mengumpulkan data internal di lembaga pemerintahan tersebut. Melalui analisis implementasi teknologi informasi berbasis Google, diharapkan memberikan manfaat positif yang diperoleh oleh BAPPEDA dalam konteks penyimpanan data, pengelolaan dokumen, serta koordinasi dan kerjasama antarunit kerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman praktis penggunaan teknologi Google dalam konteks administrasi perkantoran di sektor pemerintahan. Artikel ini dapat menjadi panduan bagi lembaga serupa yang sedang mempertimbangkan atau sedang melaksanakan transformasi digital menggunakan platform Google.

Pendampingan Masyarakat dalam Pemetaan Potensi Kawasan Gambut di Desa Serdang Jaya, Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Sri Muryati, Hendra Kurniawan — Mon, 19 Feb 2024 15:08:19 +0700

Kebakaran hutan di Sumatera terutama di Provinsi Jambi merupakan masalah yang besar dan terus menerus terjadi. Terdapat dampak negatif terhadap kondisi lingkungan, sosial dan ekonomi akibat dari kebakaran. Diperlukan identifikasi, kajian dan pemecahan masalah kebakaran gambut serta pemanfaatan berdasarkan pembangunan yang berkelanjutan dan konservasi lahan gambut. Upaya pendampingan masyarakat dalam pembuatan peta desa secara spasial dan social perlu dilakukan. Dengan tujuan untuk mendapatkan data potensi pengelolaan gambut berbasiskan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi kegiatan survei observasi lapang, wawancara mendalam, pemetaan pertidipatif, transek dan jelajah, observasi dan pengamatan, dan diskusi kelompok. Hasil data ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mencapai pemulihan ekosistem dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Keunggulan pengetahuan dan teknologi ekologi lokal masyarakat yang hidup di lahan rawa gambut dalam mengusahakan tanaman budidaya begitu menonjol. Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan yang mengkombinasikan tanaman berkayu dengan tanaman tidak berkayu atau dapat pula dengan rerumputan (pasture), serta adanya komponen ternak sehingga terbentuk interaksi ekologis dan ekonomis antara tanaman berkayu dengan komponen lainnya dan dikelola sesuai budaya lokal masyarakat setempat.